Overview Toyota Alphard

Toyota Alphard telah lama menawarkan kesan premium yang telah lama terlintas di benak konsumen Indonesia. Begitu pula dengan fitur yang ditawarkan. Tentu saja, mengingat harga Toyota Alphard 2020 dibanderol cukup tinggi. Mulai dari Rp1 miliar untuk varian entry level Toyota Alphard 2.5 X A/T serta Rp1.9 miliar bagi varian tertinggi Toyota Alphard 3.5 Q A/T yang lebih bertenaga serta fitur lebih lengkap.

Toyota Alphard terus berkembang dan berinovasi sejak pertama kali diproduksi pada Mei 2002 di Jepang. Tampilannya yang elegan diproduksi langsung di pabrik Toyota di Inabe, Jepang dengan platform Toyota New MC sebagai minivan Segmen M. Sayangnya Toyota Alphard bermesin diesel sudah tak lagi dipasarkan di Indonesia. Yang tersisa hanya Toyota Alphard bermesin 2AR-FE 2.5L 4-silinder serta 2GR-FKS V6 yang lebih bertenaga.

Mesin Toyota Alphard menggunakan 2.5L bertenaga maksimal 178 hp atau mesin 3.5L bertenaga 296 hp. Tentu saja dengan harga yang lebih tinggi. Namun ketika dibawa di jalanan perkotaan, Alphard bisa berakselerasi dengan baik dengan mesin yang responsif.

Melalui transmisi CVT, tenaga disalurkan ke roda depan Toyota Alphard sehingga tidak ada tenaga yang terbuang. Sistem penggerak ini sangat baik ketika dibawa di kota yang penuh kemacetan. Tapi membuat kekuatan mobil Toyota Alphard ketika mendaki berkurang.

Beberapa kekurangan dari rasa berkendara pada kabin Toyota Alphard terlihat dengan dimensinya yang cukup tinggi, sehingga body roll masih terasa. Walaupu bisa diredam sehingga tidak terlalu goyang. Alphard masih enak dibawa bermanuver dengan radiur putar 5.7 meter.

Rasa berkendara Toyota Alphard terbantu setelah mendapatkan beberapa fitur berkendara. Seperti Pre-Collision System, Lane Departure Alert with Steering Control, dan Adaptive Cruise Control. Toyota Alphard juga menawarkan Vehicle Stability Control yang memberikan stabilitas ketika berkendara.

Jadi rival Honda Elysion dan Nissan Elgrand, Toyota Alphard merupakan MPV mewah paling laris kala itu. Saat itu, Alphard juga sudah masuk Indonesia melalui Importir Umum (IU). Namun, baru pada generasi kedua, tepatnya pada 2008, Toyota Alphard masuk resmi ke Indonesia lewat PT Toyota Astra Motor.

Hadir dengan kemewahan, kenyamanan, dan durabilitas khas Toyota, seketika popularitas  Toyota Alphard langsung meroket, dan jadi MPV premium paling laris di Indonesia saat itu. Penjualannnya meroket, dan jadi MPV premium paling laris di Indonesia saat itu.

Demi memperkuat posisinya sebagai market leader di segmen MPV premium, Toyota Alphard menghadirkan penyegaran pada tahun 2018.

Beberapa improvement dihadirkan, mulai dari modifikasi eksterior, interior, dan tambahan varian hybrid. Saat ini, Alphard dijual dalam tiga varian, empat jika kita menghitung varian 2.5 HV, dan harga mobil Alphard cukup beda jauh.

Spesifikasi Toyota Alphard

Eksterior Toyota Alphard

Kita mulai dari eksteriornya, hal pertama yang paling menonjol dari Toyota Alphard adalah grill yang dipakai lebih besar dari model pre-facelift dengan finishing black piano dan krom yang memberi kesan mewah.

Lampu depan Toyota Alphard juga terlihat lebih dinamis dengan model yang lebih tajam, dan dibagi menjadi dua oleh garis krom yang membentang ke bawah bumper. Bagian atas Toyota Alphard merupakan lampu utama dengan teknologi LED, sementara di bawah terdapat turn lamp dengan pattern nyala sequential yang sangat cantik.

Pindah ke bagian samping Toyota Alphard, kita menemukan kaca spion dengan fitur auto folding dan lampu sein. Desain bagian samping Toyota Alphard juga tampak unik dengan pillar-B yang diberi warna body, sementara pillar-C dibiarkan hitam.

Alhasil, kaca samping Toyota Alphard terlihat lapang, yang menegaskan luasnya interior dalam. Pelek yang dipakai sendiri berukuran 18 inci, cukup besar meski kami merasa pelek 19 atau 20 inci akan lebih proporsional untuk MPV bongsor ini.

Beralih ke belakang, lampu belakang Toyota Alphard dibuat tampak seperti jajar genjang dengan sedikit bagian lampunya melebar ke samping.

Lampu Toyota Alphard tersebut dipisahkan oleh rear garnish krom yang membuatnya makin mewah, sementara itu di bumper bawah terdapat reflektor, dan empat buah sensor parkir.

Perjalanan jauh juga tidak akan membosankan ditemani rear-seat entertainment sebesar 13 inci yang sudah mendukung HDMI dan phone mirroring.

Jika menginginkan aura kabin yang berbeda, Anda bisa menyalakan Color Ceiling Illumination dengan 16 warna berbeda yang bisa dipilih.

Duduk di bangku ketiga Toyota Alphard juga nyaman, cukup akomodatif secara ruang kaki dan kepala, tapi bagasinya tidak terlalu besar jika semua bangku berdiri.

Ruang kargo Toyota Alphard jelas akan bertambah signifikan jika bangku belakang dilipat ke samping, namun tetap saja akan sulit memuat barang dengan dimensi yang sangat besar.Hal ini dikarenakan kursi yang dilipat sedikit memakan ruang kabin. Namun, akses ke bagasi dibuat praktis dengan hadirnya fitur power backdoor.

Performa & Handling Toyota Alphard

Bagaimana dengan performa mesin Toyota Alphard, dalam suatu kesempatan kami menjajal akselerasi varian 3.5 Q, mesinnya cukup responsif dan bisa menarik mobil dari 0-100 km/jam dalam waktu 8,2 detik, cukup impresif jika mengingat bobot mobil yang lebih dari 2 ton.

Soal handling, Toyota Alphard yang menggunakan sasis monokok dengan suspensi belakang Double Wishbone punya handling cukup mengesankan untuk mobil seukurannya. Toyota Alphard terasa stabil saat bermanuver, sekalipun dalam kecepatan tinggi.